PENGALAMAN GAIB BJ HABIBIE 40 Hari Wafatnya Ibu Ainun Tanggal 22 Mei 2010, ketika terbaring di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat di Jerman, pada saat-saat terakhirnya, perempuan berusia 72 tahun itu pun hanya memikirkan kesehatan sang suami. Ainun, perempuan yang membuat Habibie jatuh cinta pada pandangan pertama, setia menemani hari-hari senang dan susah Habibie sejak pernikahan mereka pada 12 Mei 1962. Habibie adalah sosok intelektual yang sangat religius. Habibie dan istrinya merupakan pasangan setia yang jarang ditemui di dunia ini. "Kayaknya pasangan seperti ini jarang kita lihat," kata perempuan yang datang bersama ibunya. Setelah Ainun tiada, Habibie berusaha mengobati kerinduannya kepada sang istri dengan menuliskan kembali semua yang dia lewati bersama Ainun selama 48 tahun 10 hari kebersamaan mereka dalam buku "Habibie & Ainun." Duka mendalam masih dirasakan oleh mantan Presiden Baharuddin Jusuf Habibie sepeningal istri tercintanya, Ibu Hasri Ainun Habibie, yang wafat akibat sakit. Habibie merasa terus terbayang-bayang oleh sosok almarhumah sampai-sampai dia mengalami pengalaman gaib. "Saya lagi salat, saya baru 'Allahu Akbar' (takbir), tiba-tiba saya tutup mata wajah Ibu Ainun ada di sebelah saya pakai mukena putih," ucap Habibie saat menyampaikan kesannya terhadap almarhumah. Habibie menyampaikan itu dalam acara peringatan 40 hari meninggalnya Ibu Ainun di Kediamannya, Jl Patra Kuningan XIII, Kuningan, Jakarta selatan : 29/6/2010 yang lalu. "Langsung saya bereaksi dalam bahasa Jerman. Saya sampaikan 'Kamu mau ikut salat dengan saya, ya? Okey deh, saya pimpin, ya," lanjut dia. Namun, kisah Habibie, setelah berkata seperti itu, ia justru merasa tidak mampu melanjutkan ibadahnya. Hanya satu rekaat saja. Lalu, ia larut dalam air mata serta memanjatkan doa-doa untuk arwah Ibu Ainun. "Saya hanya mampu satu rakaat. Setelah itu saya tidak tahan. Saya menangis, mungkin 20 menit. Anak-cucu saya sedang menunggu," ungkap Habibie dengan nada haru. Hadir dalam peringatan 40 Hari meninggalnya Ibu Ainun ini antara lain Wakil Presiden (wapres) Boediono, mantan Wapres Jusuf Kalla, dan anggota Watimpres Jimly Asshiddiqie. Acara yang diisi dengan doa, tahlil, dan tausiah ini diikuti pula oleh seribuan jemaah dari 31 kelompok jemaah pengajian. Ainun Habibie wafat pada Sabtu (22/5/2010) setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit di Muenchen, Jerman. Jenazah almarhumah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Selasa (25/5/2010) beberapa saat setelah tiba di Tanah Air
(Sumber: www.facebook.com/HabibieDanAinun)
(Sumber: www.facebook.com/HabibieDanAinun)
1 comments:
inget banget dulu pas liat televisi ampe air mata jatuh juga. Karna deket rumah, banyak banget pelayat silih berganti. Semoga Almarhumah Ibu Ainun ditempatkan disisi-Nya dan diampuni segala dosa2nya..Amiin
Artha Meris Simbolon