3 elemen cinta dan 3 kunci sukses menjadi pengusaha dari eyang habibie :
Eyang Habibie membagi cinta dalam tiga kategori yang bisa bisa menimbulkan sinergi positif untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Cinta kelompok pertama
Mencintai sesama manusia. Dalam kelompok ini, ialah fase mambangun hubungan baik sesama manusia.
Cinta dalam kelompok dua
Mencintai karya manusia. Pada fase ini, semangat kewirausahaan mulai muncul.
"Bank Mandiri memanfaatkan kelompok cinta nomor dua ini untuk menumbuhkan kewirausahaan melalui program Wirausaha Muda Mandiri," katanya, dalam kuliah umum program Wirausaha Muda Mandiri, Kamis (17/1/2013).
Dia mengatakan dengan mencintai karya manusia akan membuat masyarakat menjadi inovatif, sehingga bisa menciptakan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan.
Cinta kategori ketiga
Mencintai apa yang dikerjakan.
"Itulah rahasia Habibie dan Ainun dalam membangun kehidupan dari nol di Jerman," katanya.
Cinta, lanjutnya, membuat Habibie dan Ainun bisa berkembang dan sukses dalam karir dan kehidupan di Jerman yang persaingannya ketat.
"Bayangkan, dalam 10 tahun setelah menikah, saya bisa membeli rumah dengan halaman seluas 10 hektare. Tiga tahun kemudian, saya punya jet pribadi. Inilah sinergi positif yang lahir dari cinta," katanya.
Mantan Wakil Presiden Indonesia BJ Habibie memiliki perhatian khusus untuk dunia usaha dan perekonomian Indonesia.
Dari pengalamannya menjadi ahli teknologi dan mendirikan industri strategis selama puluhan tahun di Indonesia dan luar negeri, Habibie mau berbagi strategi menjadi pengusaha sukses. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi kunci utama seorang pengusaha sukses.
________________
Habibie menegaskan, pertama tidak ada istilah trik menjadi pengusaha sukses karena trik menurutnya hal yang tidak baik. Kedua, bagaimana menghasilkan produk yang tepat waktu, ketiga membuat produk berkualitas berbiaya rendah sehingga sukses di pasaran.
"Tips selesaikan sesuai jadwal dan berkualitas, tidak ada trik. Setelah itu uang kejar anda," tutur Habibie pada Acara Wirausaha Muda Mandiri di JCC Senayan Jakarta, Kamis (17/1/2013).
Selain itu, penulis naskah buku Habibie & Ainun ini menyebut, menjadi pengusaha sukses, mereka harus menjual produknya harus beroritasi pada pasar serta mencintai apa yang mereka lakukan.
"Produk secara studi pasar ada pasarnya. Membawakan produk itu di pasar, kita buat pesawat dan kendaraan hanya di garasi kita nggak dapat duit. Itu sesutu yang wajar dan normal," tambahnya.
(Sumber:www.facebook.com/HabibieDanAinun)

0 comments: